icon
article-hero

7 Makanan Khas Lebaran Berbagai Negara di Dunia

avatar-name

Tiara •  Apr 30, 2021

Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.

Ketupat dan berbagai pendampingnya adalah makanan khas Lebaran yang tidak pernah absen di Indonesia. Setiap Lebaran, rumah-rumah dipenuhi harumnya aroma opor ayam, sayur pepaya, hingga rendang untuk teman makan ketupat.

Ternyata, negara lain pun punya tradisi untuk merayakan Hari Kemenangan, termasuk dengan aneka makanan khas Lebaran. Beberapa makanan khas Lebaran di negara lain ini bahkan telah diwariskan turun temurun.

Manti (Rusia)

Meski populasinya tak banyak, umat Muslim di Rusia menyambut Lebaran dengan suka cita. Salah satunya dengan menyajikan manti, semacam pangsit dengan isi daging sapi. biasanya, manti disajikan bersama yogurt dan bawang putih.

Uniknya, setiap keluarga atau wilayah di Rusia punya resep manti yang berbeda, sesuai dengan selera masing-masing.

Sheer Khurma (India)

Jika di Indonesia bihun biasanya dimakan sebagai sajian gurih, maka tidak demikian dengan sheer khurma. Makan khas Lebaran ini memadukan bihun dengan susu, kental manis, kacang-kacangan, serta irisan kurma,

Sheer khurma biasanya disajikan sebagai menu sarapan pada hari raya Idul Fitri dan sebagai jamuan bagi para tamu.

Kahk (Mesir)

Makanan khas Lebaran di Mesir ini mirip dengan kue Lebaran di Indonesia. Kahk juga sering dijadikan sebagai hantaran dan sajian untuk para tamu.

Tekstur kahk mirip dengan biskuit dan diisi dengan campuran madu, kacang, serta ghee. Pada beberapa versi, ada pula kahk yang berisi kacang-kacangan dan kurma, atau bahkan tidak diisi sama sekali.

Bolani (Afganistan)

Di Afganistan, hari raya belum lengkap tanpa makan Bolani. Makanan khas Lebaran ini terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan kentang,, daun bawang, daun ketumbar, dan cabai hijau.

Rasanya gurih dan aromanya pun harum saat dipanggang di atas wajan. Selain dimakan begitu saja, bolani juga bisa disajikan bersama yogurt.

Lokum (Turki)

Makanan khas Lebaran Turki ini bukan hanya dinikmati saat hari raya, namun juga merupakan oleh-oleh yang populer. Lokum atau Turkish Delight adalah campuran berbagai manisan khas Turki.

Biasanya, komposisi utamanya adalah gula dan pati. Variasinya beragam, ada yang dicampur dengan kurma, kacang-kacangan, atau bahkan diberi rasa dengan mint, kayu manis, air mawar, jeruk, atau lemon.

Tufahija (Bosnia)

Bosnia juga punya makanan khas Lebaran yang tidak kalah menarik. Tufahija adalah hidangan pencuci mulut yang terbuat dari buah apel. Apel dikupas dan diisi dengan kacang walnut, lalu direbus dalam air gula.

Tufahija biasanya disajikan di dalam sebuah gelas besar dengan sirup gula dan whipped cream di atasnya.

Laasida (Maroko)

Bergeser ke Maroko, ada makanan khas Lebaran yang juga menarik. Laasida merupakan sejenis bubur yang terbuat dari couscous.

Couscous dimasak dengan air hingga matang, lalu disajikan bersama mentega dan madu. Biasanya, laasida juga disajikan bersama kacang-kacangan dan buah-buahan seperti delima dan tin.

Simak juga rekomendasi seputar Ramadan dan hari raya lainnya dalam artikel berikut ini: