Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
Jalan-jalan ke kota pelajar belum lengkap tanpa mencicipi kuliner malam di Jogja. Selain aneka gudeg, kedai kopi, dan makanan khas Jogja, kuliner malamnya pun wajib kamu coba. Kuliner malam di Jogja adalah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Selain karena jam operasionalnya yang terbatas, lokasinya pun kerap unik atau memiliki keistimewaan tersendiri pada makanannya. Sebagai permulaan, inilah beberapa kuliner malam di Jogja yang wajib kamu coba saat berkunjung ke sana!
1. Gudeg Bromo
Kuliner malam di Jogja yang satu ini sangat mudah ditemukan karena kamu pasti akan menemukan antrian panjang, bahkan sebelum kedainya dibuka. Sepiring nasi dengan gudeg basah dan aneka lauk ini memang menjadi favorit, baik bagi warga lokal maupun wisatawan. Gudeg yang sudah ada sejak tahun 1984 ini memang menjadi kuliner malam yang wajib dicicipi ketika berkunjung ke Jogja. Gudeg ini juga dikenal dengan nama Gudeg Bu Tekluk karena sang penjual kerap tertangkap mata sedang terkantuk-kantuk ketika melayani pembeli.
Harga: Mulai dari Rp 20.000
Alamat: Jalan Affandi No. 2A Mrican, Sleman
Nomor telepon: +62274 545 547
Jam operasional: Setiap hari jam 23.00-4.30
2. Gudeg Pawon
Meski baru dibuka mulai jam 22.00, lokasi kuliner malam di Jogja ini sudah dipenuhi pembeli mulai pukul 20.00. Sesuai namanya, Gudeg Pawon benar-benar berlokasi di dapur rumah sang pemilik. Awalnya gudeg yang sudah eksis sejak tahun 1958 ini berjualan di pasar. Namun, sejak tahun 2000 lokasinya pindah ke rumah sang pemilik karena semakin banyak pembeli yang datang langsung untuk memesan gudeg. Kini 20 tahun kemudia, Gudeg Pawon masih menjadi kuliner malam incaran banyak orang.
Harga: Mulai dari Rp. 15.000
Alamat: Jalan Janturan No. 36 Warungboto, umbulharjo
Nomor telepon: +62878 8026 1063 dan +62822 3315 5479
Jam operasional: Setiap hari jam 22. 00.00
3. Kopi Joss Lik Man
Di angkringan inilah kopi joss yang legendaris itu dimulai pada tahun 1968. Memang sepertinya tidak ada yang istimewa ketika sang penjaga warung membuat secangkir kopi hitam di gelas. Namun, ia lalu membakar sepotong arang hingga merah membara dan mencelupkannya ke cangkir tersebut. Suara desisan air yang mendidih akibat arang yang masih menyala itu langsung terdengar diikuti aroma asap yang harum. Dari situlah asal mula nama kuliner malam di jogja yang legendaris ini.
Jangan khawatir, selain kopi joss ada juga minuman lain seperti jahe hangat atau es jeruk. Jangan lupa untuk memesan nasi kucing dan aneka sate sebagai makanannya.
Harga: Mulai dari Rp 2.000
Alamat: Jalan Wongsodirjan, Sosromenduran, Gedong Tengen
Nomor telepon: +62812 2930 3003
Jam operasional:Senin sampai Sabtu jam 14.00-3.00, Minggu jam 14.00-00.00
4. Soto Sampah
Jangan tertipu dengan namanya, kuliner malam di Jogja satu ini tidak jorok sama sekali. Nama sampah diambil karena penyajiannya yang berantakan di atas piring. Selain itu, racikan bumbu pada kuahnya pun penuh dengan aneka rempah yang membuatnya tampak ‘kotor’. Namun, ‘sampah’ ini justru menghadirkan cita rasa soto yang segar dan nikmat. Jangan lupa tambahkan telur, bakwan, perkedel, atau ceker dan sate usus sebagai pendamping.
Harga: Mulai dari Rp 6.000
Alamat: Jalan Kranggan No. 2 Cokrodiningratan, Jetis
Nomor telepon: +62818 0404 9686
Jam operasional: Setiap hari jam 7.00-3.30
5. Nasi Teri Gejayan
Satu lagi kuliner malam di Jogja yang menyajikan nasi dan lauk yang mengenyangkan. Warung yang telah berdiri sejak tahun 1970an ini menyajikan nasi dengan lauk ikan teri pedas dan aneka sayur. Tidak disangka, menu sederhana ini ternyata jadi favorit banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan yang tengah berkunjung ke Yogyakarta. Meski sudah berpindah-pindah lokasi akibat ditertibkan oleh Satpol PP, nasi teri ini masih terus ramai dikunjungi.
Harga: Mulai dari Rp 8.000
Alamat: Jalan Affandi No. 5 Klitren, Gondokusuman
Jam operasional: Selasa sampai Minggu jam 21.30-3.30
Nomor telepon: +62812 777 4330
6. Oseng Mercon Bu Narti
Makanan yang satu ini juga termasuk dalam kuliner malam di Jogja yang legendaris. Hadir sejak tahun 1960, masakan berbahan dasar daging dan lemak sapi ini wajib dicoba oleh pecinta makanan pedas. Konon, setiap harinya pemilik warung menghabiskan hingga 10 kilogram cabai untuk memasak oseng mercon ini. Kalau kamu tidak kuat makan pedas, warung ini pun menyediakan menu lain seperti ayam goreng, lele, bebek, atau ati ampela.
#HHWT Tip: Kamu pun bisa membeli oseng mercon kalengan siap makan buatan warung ini!
Harga:Mulai dari Rp 10.000
Alamat: Jalan K. H. ahmad Dahlan Purwodiningratan No. 110, Ngampilan
Nomor telepon: +62888 4005 979
Jam operasional: Setiap hari jam 18.00-00.00
7. Sate Klathak Pak Bari
Konon, belum ke Jogja namanya kalau belum mencoba kuliner malam di Jogja yang satu ini. Sebelum kamu ke sana, ketahuilah bahwa sate klathak adalah sate kambing muda dengan bumbu minimalis, yakni sejumput garam. Meski bumbunya minim, rasa dagingnya justru semakin menonjol karena meresap dengan sempurna. Uniknya, sate ini dibakar bukan dengan tusuk sate, melainkan dengan batang besi seperti jari-jari sepeda. Nama klathak sendiri berasal dari suara daging saat dibakar di atas bara. Agar semakin sedap, seporsi sate klathak disajikan dengan kuah gulai yang gurih.
Harga: Mulai dari Rp 20.000
Alamat: Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No. 5 Pleret, Bantul
Nomor telepon: +62813 2880 0165
Jam operasional:Setiap hari jam 18.30-1.00
8. Lesehan Sinar Batik Terang Bulan Malioboro
Kalau kamu menginap di kawasan Malioboro dan merasa lapar pada tengah malam, kuliner malam di jogja yang satu ini adalah sahabat terbaik kamu. Warung lesehan ini menyajikan aneka makanan yang mengenyangkan. Namun, yang wajib kamu coba adalah burung dara gorengnya. Sesuai namanya, warung ini tidak menyediakan kursi dan hanya ada meja pendek untuk pelanggan makan sambil duduk di lantai. Meski warungnya sederhana, tempat ini adalah favorit banyak orang, mulai dari warga lokal, wisatawan, hingga pejabat dan artis ternama.
Harga: Mulai dari Rp 6.000
Alamat: Jalan Margo Mulyo Ngupasan, Gondomanan
Nomor telepon: +62812 271 5674
Jam operasional: Setiap hari jam 21.00-2.00
Selain rasanya yang enak dan harganya yang murah, kuliner malam di Jogja ini merupakan warisan budaya yang telah berjalan selama puluhan tahun. Pastikan kamu mencobanya saat liburan ke Jogja nanti. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pribadi ya!
Simak juga referensi lain tentang wisata di Yogyakarta dalam artikel berikut ini:
Join our channel!Join HHWT’S channel