Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
Baru-baru ini, Bali masuk dalam peringkat 25 besar Popular Destinations berdasarkan Travellers’ Choice Awards yang digelar TripAdvisor. Dalam daftar tersebut Bali menempati peringkat ketiga, menjadi destinasi terpopuler di Asia, mengalahkan Phuket di Thailand.
Tak hanya Phuket, Bali bahkan mengalahkan beberapa destinasi populer lainnya di dunia seperti Roma, Sisilia, Barcelona. Istanbul, Bangkok, sampai Tokyo!
Baca di sini: Kalahkan Phuket Hingga Tokyo, Bali Jadi Destinasi Wisata Terpopuler di Asia
Situs TripAdvisor menuliskan Bali sebagai living postcard, sebuah “destinasi surgawi” di Indonesia yang dipenuhi pantai berpasir putih. Bali juga memiliki hutan, air terjun, dan khazanah budaya yang sangat kaya sehingga cocok untuk wellness tourism.
Benarkah Bali se-istimewa itu? Simak alasannya.
Kekayaan alam
Bali tidak perlu susah payah bersolek untuk mempercantik diri. Pulau Dewata dianugerahi semua kekayaan alam. Deretan pantai dan tebing yang membentengi pulau, gunung berapi aktif yang dikelilingi danau, air terjun yang tak terhitung jumlahnya, serta perbukitan dan gunung-gunung yang menjulang tinggi.
Budaya yang kental
Indonesia dianugerahi kekayaan budaya yang tak terhitung banyaknya, dan Bali adalah salah satu pulau dengan budaya paling kental. Sejarahnya yang berbeda dengan wilayah lain di Indonesia menciptakan akulturasi budaya yang tiada duanya. Tak heran sampai sekarang, wisata budaya seperti pertunjukan Tari Kecak di Uluwatu menjadi incaran turis domestik hingga mancanegara.
Tradisi budaya Bali juga tidak pernah lepas dari keseharian. Warga Bali selalu melakukan ritual pada pagi hari, dan melakukan beberapa ritual adat seperti kelahiran dan kematian. Beberapa hari sebelum Nyepi pun, ritual selalu digelar mulai dari larung sampai arak-arakan Ogoh-ogoh.
Khazanah kuliner
Soal khazanah kuliner, Bali tidak bisa dibandingkan dengan wilayah lain di Nusantara. Orang Bali sendiri mengenal bumbu khas bernama Base Genep, yang mencakup beberapa bumbu dapur seperti lengkuas, kencur, cabai merah, jahe, bawang merah, bawang putih, kunyit, serai, ketumbar, cabai rawit, dan kemiri.
Orang asli Bali kerap menggunakan base genep ini untuk banyak jenis makanan, termasuk Ayam Betutu yang khas.
Destinasi wisata yang beragam
Wilayah selatan Bali, sebutlah kawasan Kuta dan Sanur, memang paling digemari wisatawan selain juga Ubud di bagian tengah. Namun wilayah lainnya di Bali juga menyuguhkan destinasi wisata yang sangat beragam. Sebut saja Kabupaten Bangli, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Klungkung.
Penduduk yang ramah
Layaknya penduduk wilayah lainnya di Indonesia, keramahan adalah poin utama. Hal ini bisa kamu dapatkan dengan berkunjung ke desa-desa wisata di Bali, tinggal di rumah penduduk lokal, dan blusukan ke wilayah-wilayah yang jarang dijamah turis.
Keramahan penduduk Bali inilah yang berperan penting dalam perkembangan pariwisata di Pulau Dewata.
Akomodasi yang beragam
Untuk mengakomodir wisatawan, Bali menyuguhkan opsi akomodasi yang beragam. Kamu bisa menemukan tempat bermalam mulai dari homestay, bed and breakfast, sampai hotel dan resor bintang lima.
Terlebih lagi, akomodasi di Bali terkenal terjangkau dibandingkan destinasi-destinasi wisata unggulan lainnya di dunia.
Banyak makanan halal
Meski penduduk lokal Pulau Bali mayoritas beragama Hindu, namun kamu tak perlu khawatir soal makanan halal. Seiring arus wisatawan Muslim yang semakin meningkat, banyak gerai makanan berlabel halal yang bisa kamu sambangi. Tak hanya menjual masakan western tapi juga menu ala Bali, seperti Nasi Campur.
Cek beberapa gerai makanan halal Bali di sini:
9 Restoran Halal dan Ramah Muslim di Bali untuk Dicicipi saat Liburan Nanti
8 Warung Nasi Khas Bali untuk Makan Murah, Halal, dan Enak
Jadi, apakah Bali se-istimewa itu sebagai destinasi wisata? Tentu saja! Untuk itu, kita pun patut berbangga sebagai warga Indonesia. Jika kamu berencana liburan ke Bali, simak beragam informasinya di sini.