Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
Ini adalah tahun kedua Lebaran Haji, alias Idul Adha, berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Meski begitu, ibadah qurban dan shalat Idul Adha di rumah tetap bisa dilakukan. Selain itu, kamu juga tetap bisa memasak aneka olahan daging kambing!
Indonesia punya beberapa tradisi unik saat Idul Adha di beberapa wilayah. Selain itu, beberapa negara di dunia (bahkan negara dengan mayoritas agama non-Muslim) punya tradisi unik saat Idul Adha lho!
P.S. Beberapa info ini juga akan berguna untukmu jelang Idul Adha!
- 6 Resep Olahan Daging Kambing Sederhana Tanpa Santan untuk Meramaikan Idul Adha Nanti
- 5 Resep Nasi Arab Sederhana untuk Teman Makan Olahan Daging Kurban
- Jaga Diri, Ini 5 Tips Aman untuk Shalat Berjamaah di Masjid
- Tata Cara dan Niat Shalat Idul Adha di Rumah
Kita mulai dari Nusantara. Berikut beberapa tradisi unik Idul Adha yang bisa kamu temukan di Indonesia:
Tradisi Idul Adha di Indonesia dan Dunia
Pasuruan, Jawa Timur

Kredit: @yoiki.pasuruan di Instagram
Di Pasuruan, Jawa Timur, terdapat tradisi Manten Sapi yang dilakukan untuk menghormati sapi yang akan disembelih untuk kurban. Tradisi ini dinamakan manten karena sapi-sapi tersebut didandani layaknya pengantin. Tak hanya itu, warga setempat akan memberikan kalung yang terdiri dari bunga tujuh rupa!
Tidak sampai situ, semua sapi yang sudah "cantik" akan diarak warga menuju masjid untuk diserahkan kepada panitia kurban.
Yogyakarta

Kredit: @tsabbitnurfadli di Instagram
DI Yogyakarta memiliki satu tradisi yang digelar pada banyak momen hari besar agama Islam, yaitu grebegan. Pada Hari Raya Idul Fitri misalnya, terdapat Grebeg Syawal yang biasa digelar di area Keraton. Kemudian pada Idul Adha, ada Grebeg Gunungan yang identik dengan tiga buah "gunungan".
Tiga gunungan (pareden) ini berisi aneka makanan dan hasil bumi. Ketiga gunungan ini akan diarak oleh warag lokal, dari area Keraton menuju Masjid Kauman untuk upacara pembacaan doa. Kemudian, ketiga gunungan akan diberikan kepada warga.
Banyuwangi, Jawa Timur

Kredit: @yukbanyuwangi di Instagram
Kabupaten Banyuwangi memiliki beberapa suku, salah satunya adalah Using atau Osing. Masyarakat adat Osing memiliki banyak tradisi unik, salah satunya Mepe Kasur alias menjemur kasur. Menjelang Idul Adha, mereka biasa menjemur kasur di pinggir jalan sambil sesekali ditepuk-tepuk menggunakan sapu lidi agar terbebas dari debu. Hal ini dipercaya dapat menjauhan mereka dari hal-hal buruk.
China
Kredit: Serendipity Tailormade di Facebook
Setidaknya ada 21 juta umat Muslim di China. Karenanya, tidak heran jika tradisi Idul Adha di China cukup meriah.Saat hari Idul Adha, umat Muslim China berbondong-bondong mendatangi masjid untuk shalat.
Pemandangan ini bisa dilihat di berbagai masjid, termasuk Masjid Nunjie yang merupakan masjid tertua di China. Setelahnya, mereka pergi mengunjungi kerabat dan keluarga.
Kredit: Almolham di Facebook
Ajaran Islam pertama kali menyentuh daratan China pada tahun 674. Kini, kamu pun bisa melihat bukti peradabannya dalam keindahan arsitektur masjid yang tersebar di negara ini.
Pakistan
Tradisi Idul Adha di Pakistan yang paling ditunggu: libur nasional selama empat hari berturut-turut!
Kredit: Bharat Live News di Facebook
Uniknya, para wanita Muslim Pakistan mempersiapkan diri dengan menggambar henna di tangannya. Ketika berangkat ke masjid untuk shalat Ied, mereka akan mengenakan kerudung berwarna-warni. Sementara itu, kaum pria akan mengenakan salwar kameez, pakaian tradisional Pakistan.
Jepang
Kredit: Swedish Muslims Dawah di Facebook
Meski umat Muslim merupakan minoritas di Jepang, tradisi Idul Adha masih dilakukan! Shalat Ied biasanya dilakukan di Tokyo Camii yang merupakan masjid terbesar di Jepang.
Terkadang saking penuhnya. masjid ini sampai kewalahan menampung para jamaah. Selain di Tokyo Camii, shalat Ied biasanya dilakukan di tempat lain seperti Kprean International School di Osaka.
Kazakhstan
Kredit: Mary Jane D. Sevilla di Facebook
Tradisi Idul Adha di Kazakhstan dilakukan dalam semangaat berbagi, selayaknya makna kurban itu sendiri. Saat Idul Adha, umat Muslim Kazakhstan berbagi hadiah dan makanan bagi mereka yang kurang beruntung.
Dalam semangat yang sama, banyak keluarga yang melakukan open house untuk berbagi kebahagiaan dan menjamu para tamu dengan makanan khas Kazakhstan.
Join our channel!Join HHWT’S channel
Save or share this article