Informasi yang tertera di bawah ini sesuai dengan kondisi saat artikel dipublikasikan.
Kabar baik untuk para penikmat seni kontemporer, khususnya yang berada di Yogyakarta, ARTJOG: Resilience telah dibuka untuk umum. ARTJOG: Resilience sebenarnya telah berlangsung secara online sejak 8 Agustus 2020 lalu. Setelah melalu proses verifikasi, pameran ini akhirnya dibuka untuk umum secara offline sejak tangggal 8 September hingga 10 Oktober 2020 mendatang.
Tahun ini, ARTJOG mengangkat tema Resilience yang menggambarkan semangat para seniman untuk terus bergerak. ARTJOG bukan hanya menjadi wadah yang menjembatani para seniman dengan penikmat seni, namun juga mendorong adaptasi dan memaksimalkan semua potensi ekosistem seni yang telah ada selama ini.
Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan para pengunjung pameran, ARTJOG membuka 3 sesi kunjungan setiap harinya. Masing-masing sesi berlangsung selama 2 jam mulai pukul 10.00, 13.00, dan 16.00 WIB. Kuotanya pun dibatasi hanya 60 pengunjung untuk setiap sesinya.
Selama 64 hari, pengunjung bisa menikmati ratusan karya lebih dari 140 seniman Indonesia di pameran ini. Selain melihat karya seni, para pengunjung juga bisa mengikuti berbagai aktivitas menarik yang tersedia.
Selain itu, ARTJOG tahun ini juga membawa gerakan Artcare. Inisiatif ini merupakan wadah kepedulian seniman terhadap sesama. Sekitar 100 seniman berpartisipasi dengan menyediakan ratusan paket karya yang bisa dibeli. Hasil penjualannya akan didonasikan kepada yang membutuhkan, baik seniman maupun masyarakat umum.
ARTJOG juga tidak menyediakan loket di lokasi. Para pengunjung hanya bisa memesan tiket secara online melalui situs ARTJOG dan wajib melakukan registrasi terlebih dahulu. Karenanya, pastikan nama yang didaftarkan sesuai dengan kartu identitas untuk mempermudah proses verifikasi di lapangan nanti.
Khusus untuk pengunjung yang datang dari luar wilayah Yogyakarta, wajib melengkapi diri dengan hasil non reaktif rapid test atau hasil negatif tes PCR beserta surat keterangan kesehatan.
Pelaksanaan ARTJOG secara offline ini pun diikuti dengan penerapan protokol keseharan yang ketat. Setiap orang yang datang akan melalui pendataan, pengecekan suhu tubuh, dan diperiksa dokumen pelengkapnya untuk pengunjung dari luar kota. Tak hanya itu, jumlah orang yang berada di dalam suatu lokasi pun dibatasi.
Harga tiket masuk: Rp 100.000 di situsnya
Alamat: Jogja National Museum, Jalan Prof. DR. Ki Amri Yahya No. 1 Pakuncen, Wirobrajan, Yogyakarta
Nomor telepon: +62274 542 085
Website | Facebook | Instagram
Simak juga referensi wisata di kota Yogyakarta dan sekitarnya dalam artikel berikut ini:
- 7 Daerah Penghasil Oleh-oleh Jogja, Bisa Dapat Harga Lebih Murah!
- Sehari Jadi Bangsawan dengan Patehan dan Jemparingan ala Keraton Yogyakarta
- Saatnya Mencoba Glamping di Jogja dengan Menginap di 5 Tempat Ini!
- Svargabumi Borobudur, Tempat Wisata Selfie Baru yang Hits di Magelang
- 6 Fakta Tentang Bandara Internasional Yogyakarta